66
kan itoe kamar, maka disitoe dia boeka moeloetnja dan toendjoek lidanja jang soeda di potong.
Bagimana laen-laen orang jang soeda dapat hoekoemannja dan di ambil boeat pendjaga lain-lain orang toetoepan, jang di toetoep sendirian sahingga hakim berboeat poetoesannja, maka bagitoe djoega itoe prampoean soeda di potong lidanja soepaja dia djangan bisa bitjara. Tetapi melainkan dia bisa kasi soeara dari dalem lehernja sadja.
Liou Siou toendoek kapalanja. Dengan terpaksa dia lepas itoe pengharapan jang hatinja soeda bikin terlaloe lekas.
Maski bagitoe, Liou Siou dan itoe prampoean toea bisa kasi mengarti satoe sama lain oleh tanda tanda sadja.
Liou Siou kasi dia doea tjin-tjin boeat djoeal dan dari itoe doeitnja dia minta di belikan satoe tikar jang bresi dan tebal atas jang mana dia bole mendapat tidoer jang enak; dan lagi dia minta di belikan satoe pasang sepatoe dan makanan jang enak-enak, karna itoe makanan di roema pendjara tiada karoean rasanja.
Itoe prampoean toea kasi taoe jang lantas dia nanti beli apa jang di prenta, tetapi tatkala Liou Siou minta padanja djikaloe dia maoe bawa kabar kapada iboenja maka dia tiada maoe.
Liou Siou poen tiada maoe paksa lebi lama padanja sebab njonja Liou tentoe soeda dapat kakar apa ang soeda djadi dengan anaknja.
