60
Me-Kiou tiada brani kaloear pintoe djikaloe Tehou ada di loear. sebab dia taoe jang Tchou tentoe soeda batja itoe soerat merah jang di tempel di moeka pintoe roema njonjanja dan dia takoet Tehou poenja mara djoega.
Demikianlah soeda berdjalan babrapa hari lamanja, maka pada satoe pagi koetika itoe baboe mengintip jang brangkali Tchou ada di loear-sebab dia di soeroe oleh njonjanja, — dia liat jang pintoe dan dendelanja Tehou samoea ada tertoetoep.
Dia menanja apa sebabnja jang roemanja Tehou tertoetoep, maka orang bilang padanja jang Tehou kalemarennja soeda bri taoe kapada sekalian sagbat andénja jang dia hendak laloe dari itoe kotta da brankali di tiada balik kombali.
Tetapi ada djoega jang bilang Tehou hendak pergi ka Europa, lain orang bilang jang dia soeda kesel di Canton dan sebab dia tiada soeka tingal pada satoe tempat salama-lamanja, maka di soeda pergi di lain tempat jang tiada djaoe dari Canton adanja.
Samoea orang soeda tjarita kapada Me-Kiou, tetapi dia tiada senang hati jang Tchou soeda brangkat dengan sakoenjong-koenjong, djoega. Dia berasa takoet dan menjasel jang dia soeda djoestakan Tchou bagitoe dan dia dapat ingakan akan tjerita samoeanja kapada njonja Liou tetapi sebab dia takoet di goesarkan maka dia oendoerkan itoe kaniatan sampe besok dan besok sahingga itoe hari kawin timboel, dia belon djoega brani bitjara pada njonjanja.
Tetapi lama-lama Me-Kiou djadi sedikit senangan,
