56
itoe poetoesan tetapi dia trima djoega apa bibinja bitjara. Akan meloepakan katjintaännja maka dia bakerdja lebi radjin dari pada lain-lain hari, dan dari itoe waktoe melainkan kadang-kadang sadja dia berdjalan kaloear dari itoe roema sombahjang.
Itoe roema sombahjang Ali ada tersohor satoe tempat jang soetji. Dari koeliling tempat orang datang sombahjang disitoe, orang kaija datang sombahjang kapada Chin sopaija salama-lamanja dia bole tinggal kaija dan orang miskin minta jang dia poenja kamelaratan bole di brentikan.
Pada satoe hari kabetoelan Ité baroe abis sombahjang dan baroe maoe laloe dari itoe tempat maka dia dapat liat ada satoe orang jang sombabjang kapada Allah dengan soengoe-soengoe hati.
Njata sekali jang itoe orang ada berpangkat karna bole di liat dari hadat dan pakeannja itoe, dan sebab dia bersombahjang dengan swara kras maka Ité dapat dengar jang dia minta kapada Allah sopaija anaknja lelaki bole dapat satoe bini.
Sombahjangnja itoe orang soeda mendjadikan Ité beringat satoe nona jang dia tjinta, ia itoe Liou Siou, sebab dia taoe jang sendirinja tentoe tiada poenja pengharapan akan djadi lakinja, tetapi dia harap djoega jang Liou Siou bole dapat kasenangan.
Oleh sebab itoe maka dia datang dekat kapada itoe orang jang lagi bersombabjang dengan berkata:
—Baba! saija soeda dengar sombahjangmoe. Tentoe Allah jang poenja maoe jang misti djadi bagini
