53
Sasoedanja dia boeka pakeannja maka lantas itoe toekang potong ambil pisonja jang amat besar dan tadjam di tjeloepken dalam satoe tahang jang penoe dengan dara; moeka dan tangannja tertjiprat dara itoe; sasoedanja dia angkat itoe piso sambil menoendjoek pada roema Liou Siou, jang dia dakwa soeda djoestakan padanja.
Moekanja ada seperti orang gila dan moeloetnja penoe dengan memoeroe dan tiada brenti-brenti menjoempai dan mengantjam.
Sekarang dia itoe boekan Tehou jang orang tertawakan, djoega boekan Tehon jang bimbang, tetapi dia ada itoe toekang potong jang kapingin minoem dara orang; dia itoe ada djadi Lawah-Lawah Merah jang ingin membalas djahat.
Lama-lama dia soeda djadi sedikit sabar dan djatokan dirinja diatas satoe krosi dengan matanja saparo terbalik dan djangoetnja tertoedjang oleh tangannja jang penoe dara.
FATSAL KA VII.
TJARITA HAL APA JANG SOEDA DJADI DA-
LEM BOELAN JANG PENGABISAN DI
ROEMANJA LIOU SIOU.
Bagimana pembatja dari ini tjarita soeda dapat liat itoe Ne-Kiou tiada tjarita samo pada Tehou, apa jang soeda djadi dan djikaloe ada orang-orang jang
