Halaman:Ini tjarita namanja lawah-lawah merah, ija itoe satoe tjarita dari Negri Tjina.pdf/24

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

20

itoe piso di pake tatkala angkaoe poenja anak soeda tiada bisa bergerak dan terloendjoer di tana.

Apatah angkaoe poenja ingatan? — bertanja bapa Lin, jang dengarkan itoe tjarita dengan ngeri.

Djikaloe saija tiada sala anakmoe soeda di pegang di ini djalanan dan brangkali di tjekek oleh doea tangan jang koeat dan di pikoel ka ini tampat, dimana sekarang kita ada liat padanja. Tempo disitoe kaliatannja jang dia masi hidoep, komedian baroe di bikin mati. Inilah soeda njata jang di itoe tampat pertemoean dan tampat mati ada berpisa satoe dengan lain, maka di antara itoe doea tampat melainken ada kaliatan bekas indjakan kaki dari sa-orang sadja, jang tinggalam masoeknja di pasir, seperti sa-orang jang ada pikoel barang jang brat. Saija rasa jang ini ada betoel sekali. Apatah angkaoe poenja ingatan Mimpo?

Ini pekataän jang pengabiasan soeda di katakan kapada lain orang jang soeda boeka pakeannja jang mati itoe dan lagi toendoek meliat itoe loeka dengan kira-kira. Dia ini baroe datang jang mana baroe orang menjoesoelkan padanja, dan djoega poen doekoen di roemanja Lin adanja.

Benar sekali angkaoe poenja perkataän toean pengadilan! — sahoet itoe doekoen, ini loeka soeda di boeat oleh satoe sendjata jang tadjam kanan dan kiri jang mana satoe prampoean tiada bisa melakoekan sendjata jang begitoe roepa adanja; lain dari pada itoe bibirnja jang mati menerangkan njata sekali jang sablonnja dia di boenoe, orang soedah kasi padanja makan ratjoen