Halaman:Ini tjarita namanja lawah-lawah merah, ija itoe satoe tjarita dari Negri Tjina.pdf/219

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

215


waktoe dia bisa menahan napsoenja dan itoe perkataün jang soeda maoe melaijang dari bibir moeloetuja di tahan kombali.

Seringkali dia kaloearkan soeara jang orang tiada mengarti, jang mana boleh di samakan seperti djoega dia maki dan menjoempai orang-orang.

Tatkala Pei-Ho ada dalam itoe kaädaän, Perkins dan teman-temannja masoek didalam pendjara, betoel pada waktoe jang Ming dan Fo-Hop lagi berdjalan bikin preksaän dalam kotta Canton, ia itoe pada malam jang berikoet harinja dia misti di gantoeng.

Seperti bigimana kita soeda bilang, itoe Pei-Ho ada sa-orang jang koeat dan besar. Moekanja boleh njata jang kamaoeanja ada kras sekali.

Koetika dia liat itoe tiga orang Inggris datang masoek kadalam pendjara lantas dia angkat kapalnja, tetapi dia tiada bangoen dari itoe tikar kasar atas jang mana dia ada berloendjoer. Dia meliat kanan dan kiri kapinggin taoe apa sebabnja jang itoe tiga orang Inggris datang disitoe.

Doktor Clifton kasi satoe tanda pada djoeroe koentji, jang lantas taro lanteranja diatas satoe papan jang ada di pakoe di tembok dan laloe dari itce kamar serta kontji pintoe.

Sekarang itoe doktor, toean-toean Arhur Muray dan Perkins ada tinggal sendiri sadja sama itoe orang hoekoeman mati.

— Pei Ho, — berkata doktor Clifton. — angkaoe taoe jang besok angkaoe misti di gantoeng.