212
Maka oleh itoe makanan soeda mendjadikan dia poenja pikiran sedikit senang dan demikianlah dia pergi bersender di satoe krosi inalas dari rot in sambil isap dia poenja pipa tembaga akan bernanti sampe toean roema datang dan tiada ambil ingatan lebi djaoe dari segala apa jang soeda djadi di dalam kotta.
Itoe kadjadian jang kotta Hongkong soeda menoendjoek dari pagi, soenggoe ada bergoena sekali di liat.
Orang-orang negri soeda tiada loepa jang hari itoe badjak-badjak jang soeda di poetoeskan hoekoeman mati misti di gantoeng dan sebab itoe maka pagi-pagi hari dia-orang soeda pergi pada itoe tampat, dimana biasanja orang-orang haroes mendjalankan hoekoemannja.
Itoe tampat ada sepotong tana ketjil njang tiada orang tinggal, doedoeknja di samping koeboeran pada sebela oetara dari kotta.
Kaheiranan ada besar sekali tatkala orang-orang liat jang tiang gantoengan masi ada terlantar di tana seperti djoega sapotong kajoe jang tiada goenanja dan jang sedia-sediaän bolon djoega di bikin betol.
Dengan lekas orang soeda mengarti jang itoe hoekoeman tiada boleh di djalankan pada djam jang soeda di tentoekan dan orang-orang jang tiada sabar dan jang tentoe rasa takoet nanti itoe badjak-badjak boleh lari dari pendjara soeda dapat pikiran akan ambil atoeran pendek masoek dengan paksa dilam itoe pendjara sopaija boleh dengan lekas bikin abis itoe badjak-badjak poenja sangsara, tetapi policie lantas kasi taoe pada orang-orang
