179
Ming lantas moendoer satoe doea tindak ka belakang. Toeroet betoelnja dia misti berdiri di sebelanja Fo-Hop, tetapi sekarang dia ada berdiri di belakangnja.
Oleh sebab itoe Soum Po soeda tjepat madjoe ka moeka dan bitjara sedikit perkataän pada itoe orang jang tiada di kenal, jang mana dengan lekas laloe dari itoe tampat, tetapi dia pesan pada teman-temannja jang tiada kasi djalan satoe kaki lagi itoe orang-orang.
— Saija pertjaija pada Boedha, — berkata Ming, — jang baginda radja orang-orang toekang minta-minta maoe kasi tinggal kita dalam kagelapan.
— Angkaoe taoe, — menjaoet Fo-Hop, — jang Sang ada satoe radja jang koeasa, ada lebi koeasa dari lain-lain radja dan sebenarnja dia soeda berboeat pada kita betoel seperti kita seringkali soeda berboeat pada lain-lain orang.
— Apa? Angkaoe kapala policie Canton, samakan dirimoe seperti itoe orang-orang pelarian?
— Sang ada seringkali banjak goenanja boeat saija. Seperti balasan jang saija membri kasenangan kapada dia poenja perkoempoelan, dia menarangkan kapada saija banjak perkara jang saija misti taoe dan djikaloe ada satoe kadjahatan di boeat, jang saija tiada bisa tangkap pemboeatnja, saija soeroe dia tanggoeng dari itoe peiboeatan, maka dia trima dengan segala soeka hati adanja.
Mengapa angkaoe tiada pergi padanja akan boleh, dapat tangkap pemboenoenja Lin?
