Lompat ke isi

Halaman:Horison 01 1970.pdf/22

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini belum diuji baca

Disebuab persimpangan kami masing" mengambil sikap berpisah pada setiap siku djalan. Si tua jang lebih dulu berdjalan setelah mengurut punggungnja. Temanku menoleh kearabku: Dia njaris jakin kalau dia itu t. scrunja sambil tersenjum. Ja, ja. T matematik. (Pertanggungan-djawab: Naskah ini nja ris sebuab sketsa. T itu Tuhan, djuga dengan hurup ketjil. Kalau disingkatkan, itu tanpa ketjenderungan lain, ketjuali penghematan semata2, waktu dan tempat. Sedikitnja beberapa detik, satu djarak jang 1jukup djauh untuk si tua itu.) (2) Ada sebuah kuburan jang kesepian. Kuburan itu sadja sudah sepi, tapi ini me- lebihi bajangan kita bangkai tikuspun tak tersisa ditempat itu. Sebab sedjauh kita menatap kesegala pendjuru, tjuma padang jang liar. Tapi kuburan itu kuburan peringatan, jang makin lama makin mendesak kekra- matan. Sebab jang terkubur disitu adalah seorang hamba Allah jang setia sampai kelobang kubur. Sebenarnja tidak djuga sepi. Anggapan kristen jang tulen menolak kesepian dida- lam pekerjaan melajani. Djangankan me HORISON / 22 SUKAMTO ninggalkan orangtua, menjangkali diripun malah satu perintah kudus. Dan orang ini, ketika hidupnja hanja sebentar sadja me- rasa dirinja anak. Kemudian ia musti menghadapi semua keluarga jang agak djauh itu sebagai musuh. Tapi ia seorang hamba Allah jang ulet dan tabah. Selain itu dibahunja terletak misi kasih untuk menjelamatkan keluarga³nja. Maka de- ogan berkat dan pertolongan djundjungan oja is berhasil menaklukkan mereka, dan semua rukun dalam persekutuan iman jang baik dan saling tolong menolong. Sampai pada suatu hari, didesanja terdjadi hal jang hebat sekali. -