Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/424

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

2049

Maka di sanalah Djami Djami tinggal serta dengan kedoewa ekor kera itoe aken berkawal boewah kelapa gading manis itoe hingga sijang dan malem tidalah aken bersoenji lagi kera doea ekor bertoekar berganti ganti tidoer kedoewanja.

Sjahdan maka soeda malem hari, maka toean poetri Maal Djamdjam Seri Negara poen dateng pada roemah itoe, serta ia membawa makanan dan kiriman dajang dajangnja itoe.

Maka sekoetika ia berkasih kasihan itoe, maka laloe toean poetri Maal Djamdjam Seri Negara poen poelanglah serta bersama sama Djami Djami itoe.

Adapoen maka terseboetlah pada malem itoe permaisoeri Tjindra Sari poen sedang berkawal, sebab ia poen kendak melihat siapa orangnja jang setiap tiap hari masoek kedalem meligei itoe, kernanja chabar segala dajang dajang sangat sekali gempernja, ia mengataken jang toean poetri Maal Djam Djam Seri Negara itoe bermoeka dengan Sjetan, maka pada malem itoe permaisoeri Tjindra Sari sendiri dateng melihat, maka njatalah ada soewaranja seorang laki laki di dalem peradoewan sedang berkata Kata.

Maka permaisoeri Tjindra Sari poen sangat herannja, serta ia nantiken sampai sijang hari, maka tidalah aken berketahoewan lagi kemana lantas perginja, dan dari mana aken keloewarnja, maka ia mendjadiken terlaloe amat herannja, serta pikirnja: apakah halkoe ini? kerna peng-