1664
dari pada kernanja akoe di toeroenken dari pada pangkat mantrikoe, dan sekarang apakah bitjara kita akal tipoe daja kita, soepaja dapat kita keloewarken dia dari dalem negri ini.
Maka sembah segala kaoem kera itoe, Hai penghoeloekoe: dalem itoepoen terlebih maaloem djoega toewankoe, kerna toewan jang terlebih toewah dari padanja, barang sedapatnja kita pitnahken padanja moeda moedahan ija mendapat salahnja.
Satelah itoe maka tida berapa selangnja, maka adalah antara ampat poeloeh hari lamanja, maka tida djoega ija dapat berboewat pitnah itoe.
Maka adalah pada soewatoe hari Bajoe Soepa poen dateng pada tempatnja Bajoe Soeta itoe, katanja: Hai anakkoe, bahoewa sekarang ini tidalah berapa lamanja segala kaoemmoe itoe berkawan, dan sekarang pada pikir mamanda segala pekerdjaan mamanda jang di titahken oleh radja, apa barang jang mamanda tida boleh kerdjaken semowanja ananda kerdjaken, dan sekarang apalah halnja mamanda sekarang ini, takoetlah di kata oleh segala margastoe jang adalah pada hoetan itoe, jang mamanda tida ampoenja pikiran, dan sekarang kasihanlah mamanda malihat segala kaoem anakkoe kemari berkawal sehari hari, dan sekarang bijarlah kaoem anakkoe pergi mentjari bangsanja barang tiga hari, soepaja segala kaoem mamanda berkawal dehoeloe.
Maka pikir Bajoe Soeta soenggoehlah seperti
