Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/111

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1737

sanalah dia ada, tetapi akoe beri idjn pada sega la hewan, djikaloe segala kaoem Bera itoe boeat dosa atawa barang sebaginja aken perboeatan nja, maka itoelah makananmoe, dan djikaloe pada sehari ampat poeloe ekor ia djadi makanan sekalian hewan, maka itoelah sebabnja dateng sekarang Bera itoe kepalanja hewan dan badan' nja Kera itoelah Bera namanja, dan dalem seha ri ampat pocloch ekor makanannja segala hewan maka menangislah segala Bera itoe seperti orang jang kena soempa, kerna apa barang katanja Indra Maulana Askandar Sjah dan pesenannja Indra Maul na Askandar Sjah tida boleh moengkir, maka dateng sekarang segala Bera itoe, djikaloe ia berboeat sala atawa berboeat dosa nistjaja di makan dengan segala hewan.

Satelah soedah Indra Maulana Askandar Sjah itoe memberi hoekoem pada segala binatang itoe maka laloe teroes masoek berangkat kedalem kota itoe, serta di iringken dengan segala kera dan Loetoeng dan Koekang Sijamang, maka laloe kombalilah masing masing serta dengan soeraknja.

Maka segala hewan itoepoen kombalilah pada tempatnja di dalem hoetan itoe, dengan menoe- roet seperti mana pesan anak menoesia itoe, maka segala anak istrinjapoen tida mengenali istrinja, dari pada sebab soeda lain kapalanja, maka itoelah sebabnja segala hewan bersatroe dengan segala Bera, sebab handak minta kombali kepalanja.