Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/95

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1071

aken mengiringken Mahradja Danoe sakti Wara Djaja itoe.

Segala marika itoe semoewanja telah mendenger chabarnja meshorlah jang radja perijangan hendak minta hoekoem, den hendak menda'wa kepada radja kaoem manoesija, jang meshor adil lagi boediman, kerna segala adjar adjar den adji adji mendenger chabarnja, djikaloe soeltan tiada maoe menghoekoemken hal itoe hendaklah di binasahken negrinja oleh segala Djin Peri Mambang den Dewa, den Indra Mengendara Djindra den perijangan itoe, maka djadi semoewanja jang mendenger chabar itoe, semoewanja hendak melihat termasanja segala hal itoe, maka dalem tjeritanja negri Tadjir itoe sanget djahoenja dari pada goenoeng itoe. Maka tidalah hamba semboetken lagi jang berdjalan di waktoe itoe.

Alkaisjah maka terseboetlah Soeltan Taib itoe, serta segala pendita den Indra Mardjoenoel Alam kedoewa Djohan Pahlawan Nasib Berdjaman itoe.

Satelah melihat segala raijat Dewa Dewa itoe habis gaib sebab mengoesir raijat Djin itoe, semingkin hari semingkin djaoe antara kelihatan dengen tiada, bebrapa di lihatnja segala tantara Dewa itoe mengikoet, segala isi negri Tadjir poen sanget herannja melihat boeroeng gagak itoe menjamber bangkai itoe, serta di bawanja kaoedra dari sebelah oetara, maka semangkin lama tida dapet di pandang lagi, maka heranlah masing masing.

Satelah gaib segala Djin den Dewa dari pada