Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/56

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1032

rahnja serta menjamber njamber segala Dewa Dewa itoe, maka barang jang kena oleh koekoenja Wirangga Soera, laloe petjah petjah koelitnja hingga mati.

Maka segala penggawa Dewa Dewa itoepoen tida tertahan di hamoek oleh Wirangga Soera, laloe ia berterbangan kaoedra itoe, maka seorang poen tiada jang tinggal lagi di boemi sekalijan poen di sambernja, hingga di sambernja segala anak manoesia.

Maka segala anak manoesia poen banjak mati, den bangkai poen bertamboen tamboen seperti goenoeng roepanja.

Satelah segala Djin melihat bangkai manoesia itoe, maka laloe di ambilnja manoesia itoe laloe di makannja, maka dengen sekoetika itoe djoega tida jang bertinggalan lagi semoewanja.

Adapoen maka Gangga Petang Djagat kedoewa Gangga Kolam Alam poen terlaloe amat bingoeng hatinja serta ia hendak aken menghampirinja, maka laloe di hoesirnja djoega oleh Wirangga Soera itoe.

Satelah itoe maka Gangga Petang Djagat itoepoen membesarken dirinja, hingga badannja mendjadi sama besarnja dengen Wirangga Soera itoe, maka laloe di hampirinja serta tampar menampar den tendang menendang itoe tjakar menjakar den targam menergam, maka sama sama gagah sama perdjoerid, maka dari pada sanget marahnja laloe bergoeloeng goeloeng kedoewanja di atas oedra itoe sampe toeroen kebawa.