Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/5

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

981

nja serta braninja, mendjadi semingkin pantes barang lakoenja.

Satelah itoe maka anak Djin itoe jang besar den jang ketjil, den jang gagah gagah brani semoewanja habislah diboenoenja, seperti orang menetak poehoen teboeh rasanja, den sajapnja anak Djin itoe soewaranja pating sroewat sroewet.

Maka Djohan Pahlawan Nasib Berdjamanpoen tida merasaken takoet lagi sebagi djoega memboenoeh den memanah den memerang, dengan barang sekahandak hatinja itoe.

Adapoen maka satelah segala raijatnja melihat hal itoe, maka heranlah masing masing malihat gagah beraninja Djohan Pahlawan Nasib Berdjaman itoe.

Maka segala raijat Tadjir itoepoen semoewanja masoek berperang, mengikoet kepada Djohan Pahlawan Nasib Berdjaman, den barang jang tadjem akalnja serta terang boedinja, maka dapetlah di pahamken perboewatannja Djohan Pahlawan Nasib Berdjaman itoe, seperti de ngan sekali perang djoega, kerna bebrapa kali di lihat, maka di tjoba tjobanja sendiri soenggoeh lah pirasat itoe, maka banjaklah segala mantri hoeloebalang Tadjir jang berakal itoe, menoeroet dengen penglihatnja, den segala jang bebel habislah lari den mati satengahnja tiada pergi mengikoet berperang.

Satelah itoe maka pada koetika itoe djadi perang besar, sebab sama beraninja den sama sa-