Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/226

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1202

itoe hilanglah pikirannja, betoel mendjadi seperti orang gila lakoenja, maka dengan sekoetika itoe djoega ia loepaken dirinja dan loepa doesoen negrinja.

Kata pengarang tjerita ini, djanganken, jang di tjari ia ingat sedang istrinja poen ia loepaken, maka ia mendjadi seperti orang gila lakoenja djadi ia berdjalan dengan lalainja dan koedanja poen di tinggalnja hingga ia berdjalanlah dengan sedjalan djalannja.

Kata permaisoeri Perijangan, Hai anak radja Taboerat: sekarang akoe balesken perboewatan moe kepadakoe, jang sekarang angkau tjerecken akoe kepada soewamikoe, maka sekarang ini akoe tjereiken angkau dengan istrimoe.

Satelah itoe maka anak radja itoe poen berdjalanlah sebagi orang hanjoet roepanja, dan akalnja poen hilang dan tida makan dan tida merasaken lapar, serta tida minoem. ia tida merasahken dahaga, dan badannja di rasahken sebagi kosong rasanja demikianlah hal anak radja.

Sasoedahnja itoe maka anak radja itoe poen berdjalan dengan sedjalan djalannja, maka laloe sampelah ia pada soewatoe boekit dari pada karang dan wadas itoe, maka dalem boekit itoe adalah seboewah lobang Gowa, dalem lobang Gowa itoe terlaloe amat besarnja lagi poen gelap.

Maka anak radja itoe dari pada sanget loepanja, maka laloe ia masoek kedalem lobang Gowa itoe, dilihatnja dalem Gowa itoe terlaloe amat gelapnja sebagi malem roepanja soewatoe poen tida