Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/144

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1120

njoemlah, serta katanja: Hai Mahradja ketiga? sekarang akoe tida bisa kembaliken roepamoe, kerna boekan akoe soempahken kepamoe, hanja sebab pekerdja-anmoe sendiri, maka barang jang tida menoeroet seperti manoesia, maka ialah binatang.

Maka Mahradja Danos sakti Wira Djaja tiada maoe menoeroet hoekoem jang seperti manoesia atawa Djin, maka ialah jang mendjadi binatang, den barang jang mendjadiken laoet, maka ialah jang mendjadi ikan, den sekarang tidalah dapet kembaliken roepamoe, hingga pada lain ketika bahroelah angkau ketiga dapet kembali, tetapi sekarang ini Mahradja Danoe sakti Wira Djaja akoe namaken ia Kera Blang Pontong, aken doedoek keradja-an pada Gowa Kerabo Giri di bawa kaki Goenoeng Kerabo Giri, den di sana banjaklah kawanan kera Bra loetoeng Koekang sijamang, den Mahradja Gangga Maja sakti akoe namaken ia ikan Loerang Loreng den Mahradja Widanta sakti akoe namaken Ikan Gangga Soewiting.

Maka angkau kedoewa pergi kedalem laoet Segara Baboe Giri, den djikaloe kamoe bertemoe saekor oeler Naga bernama Mahradja Gangga soeta, maka angkau di sanalah angkau perhambaken dirimoe, hingga datenglah tjoetjoekoe laki laki namanja Indra Maulana Askandar sjah, maka di sanalah bahroelah angkau kembali seperti roepamoe jang dahoeloe.

Adapoen satelah radja kitiga itoepoen mende-