Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/9

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

489

Menoeroet Hadis dengan perman,
Sanget berbagi pada pendengar,
Di timpa hoedjan lah semaleman,
Di pandang pagi terlaloe seger.

Sanget berbagi pada pendengar,
Soeda tertoelis jang amat njata,
Di pandang pagi terlaloe seger,
Bertamba manis di lihat mata.

Setelah itoe maka toewan,
Poetri itoepoen tersenjoem,
Kedoewa laki istri,
Maka kata dang Reka.

Soenggoeh sekali pantoennja Boeroeng Bajan, sebab emboennja terlaloe rembes sekali.

Maka sedang ija telah bermain main, maka Soeltan Taib poen datenglah, seta di iringken mantrinja ke ampat, maka pada hati baginda hendak melihat anaknja, kaloe kaloe tida kembali.

Maka setelah baginda melihat adalah anaknja kedoewa, serta bersoeka soeka lakoenja, maka senanglah hatinja, seperti moesim kemaro di djatohken hoedjan jang amat lebet, demikijanlah rasa hatinja baginda.