Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/70

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

550

pada roemah sahbatnja, katanja: Hai sahbatkoe, apakah bitjaramoe, kerna tatkala angkau mengambil mas dari padakoe, aken perdjandjian moe barang kehandakoe angkau beri, dan sekarang angkau kasi atawa tiada akoe ini minta daging moe sebrat brat maskoe itoe, dan djikaloe angkau tiada beriken seperti permintaankoe, nistjaja poetoeslah kita bersahabat, dan akoe bawa angkau kehadepan radja di dalem negri.

Setelah itoe maka laki laki itoe poen tiada dapet berkata kata lagi, sebab pada rasanja ialah jang ampoenja kesalahan sebab perdjandjiannja, apa djoega barang kehandaknja akoe beri aken dia itoe.

Maka setelah istrinja malihat hal soewaminja itoe, maka laloe berkata: Hai kakanda sekalian, beroenijaja aken soewami kita tapi soenggoe perdjandjian demikian, tetapi itoelah perkataan tiada patoet sekali kali, djtkaloe kakanda sekalian handak di tockarken dengan mas, bijarlah kita jang ganti satoe kati dengan tiga kati.

Maka sehoetnja laki-laki itoe, djangan banjak kata moe, kerna tatkala soewamimoe mengambil mas itoe ada pada akoe, angkau belon lagi bersoewamiken dia, dan sekarang djikaloe angkau belon lagi maoe memberi seperti mintakoe ini, akoe ini bawa angkau kepada radja.

Maka kata prempoean itoe, Hai laki laki? djanganlah toean toean sekalian handak menganijaja dengan orang, pada pikirmoe berkehandak kepada istrinja dan handak memboenoeh soewaminja, dan kesoedahannja habis akal boedimoe, maka han-