Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/404

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

883

jang berhikajat, maka pada tatkala itoe Soeltan ada melihat orang berperang dari atas pintoe kotanja itoe, kerna perdjandjian orang jang semalem itoe, maka di lihatnja njata ada serta raijatnja dalem peprangan, serta terlaloe amat pan- dai dari pada bermain sendjata.

Satelah itoe maka tidalah kami seboetken hal itoe, maka terseboetlah perkata annja seorang radja bertemoe kepada Indra Maulana Pathoel Alam itoe, sedeng berbanting bantingan kedoea, nja, maka seorang poen tida jang beralahan-kerna ija sama sama beraninja lakoenja seperti perdjoerid lakoenja.

Satelah itoe maka Moehamad Sahrab bertemoe, kepada anak radja Mashoensah.

Adapoen maka pada koetika itoe, radja Mashoensah melepasken anak panahnja jang amat sakti itoe, maka laloe kena dastarnja Moehamad Sahrab, maka pada koetika itoe terboekalah pengikat dastar itoe.

Satelah segala raijat itoe melihat hal itoe, maka sekalijannja poen soerak seperti tager soewaranja, dari pada sanget tida tertahan maloenja Moehamad Sahrab itoe, laloe di lilitnja dastar itoe pada batang lehernja, den kepada kepala hanja kopja djoega jang di pakenja itoe, maka roepanja seperti Adjar-Adjar Pangeran Bermasakti, tatkala berperang dengen Raden Maisa Prawira lakoenja, sekalijan radja radja poen heranlah melihat kelakoewannja itoe.

Satelah itoe maka Moehamad Sahrab poen meng-