Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/270

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

749

pir anak radja itoe, maka Sahbanda kedoewa Sahbandi poen toeroen dari atas koedanja, maka sekalijan poen toeroenlah masing masing dari atas koedanja, serta anak radja berpaling kepada segala raijat, serta mendjatohken hoeloe pedangnja ketanah serta, hoedjoengnja di pegannja, maka segala raijat poen menoeroenken toembaknja den senapannja masing masing, maka anak radja poen menjaroengken pedangnja, maka sekalijan poen menjaroengken pedangnja itoe semoewanja. Setelah soeda maka anak radja poen menjaboet mahkotanja dari kepala, maka sekalijan makanan poen di hadlirken orang, demikijanlah alamatnja, maka makanlah masing masing.

Setelah soeda makan, maka anak radja poen berkata pada Sahbanda, Hai soedarakoe: marilah kita pergi di kampoeng Karang Sari, serta ampat poeloeh orang, den jang laen di soeroe kembali mengadep ajahanda.

Maka sembahnja Sahbanda baeklah

Maka laloe ija menitaliken orang, laloe kembalilah segala raijat dengen kemenangan, den setengahnja mengikoet anak radja itoe.

Setelah sampe kedalem negri, maka di persembahken orang kepada soeltan hal kemenangannja, maka soekalah radja dalem negri, maka dipersembahken anaknja pergi mentjari koeda jang di djoewal oleh sahbatnja.

Maka Soeltan poen djadi tersenjoemlah demikian adanja.

Aapoen maka terseboetlah anak radja berdja-