Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/195

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

674

poen tijada djadi kakanda pergi pada hari ini, tijadi kakanda ini maoe, djikaloe belon adinda menjeritaken Moeda moendaham itoe.

Setelah itoe maka kata toewan poetri baeklah toewankoe.

AlKaisah maka adalah soewatoe kampoeng, maka tijada sijapa lagi jang di kasihinja seperti istrinja, maka soewaminja itoe namanja Moeda moedaham diseboet orang, maka dalem kampoeng itoe adalah seorang perempoewan terlaloe amat sabar lagi boediman.

Maka Moeda moedaham poen menaro birahi kepadanja sebab boedinja tetapi Moeda moedaham sangka jang Nahwan Siti sanget berakal, lagi dengen sabarnja.

Adapoen maka adalah antara berapa lamanja, anak Moeda moedaham bertjinta tjintahan itoe, serta bertegoeh tegoehan djandji, bahoewasanja jang besok noesa djikaloe istri Moeda moedaham bertjere atawa mati, maka tijadalah Moeda moedaham beristri laen dari pada Nahwan Siti itoe, maka laloe menaroken soempa jang amat besar.

Maka Nahwan SIti poen amanlah hatinja sebab pada ketika itoe, Moeda moedaham dengen sesoenggoe soenggoehnja, tijadakennanja moengkir lagi.

Adapoen maka Nahwan Siti, poen berpeganglah di atas perdjandjian itoe, dengan jakinnja, maka tijada lepas dari pada hatinja.