Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/155

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

634

sepatoetnja roepa poetri di negri djawa, jang bernama Raden Galoeh Tjindra Kirana sajangnja laki laki.

Maka kata seorang, anak baginda sanget sekali berkasih kasihan, kabarnja orang terlebih dari pada istrinja.

Adapoen maka setelah sampe segenap tempat, maka Soeltan moeda poen meliboerken hatinja Indra Paulana Tamsil Maripat itoelah.

Katanja: Hai adinda: telah di ketahoewinja pada tempat ini, den inilah roepanja negri kakanda sendiri.

Maka sagenap tempat den kampoeng den desa den doesoen den pasar, semoewanja di kataken satoe-satoe. Maka semoewanja di ketahoewinja nama kampoeng den pasar dalem negri itoe, maka demikijanlah pandeenja anak radja memeliharaken hati istrinja soepaja senang hati istrinja itoe.

Maka katanja: ja adinda marilah kita kembali sebab hari hampirken soree, maka pada laen hari kita melihat soengai soengai den laoetnja den hoetannja, soepaja adinda taoe.

Maka sembahnja baeklah toeankoe.

Maka senanglah hatinja den di ketahoewi dirinja jang soewaminja sanget sajangnja, maka bertambah tambah tjinta hatinja aken soewaminja.

Setelah sampe kedalem taman, maka laloe bersoeka soeka sekoetika serta makan den minoem, setelah soeda makan den minoem laloe berpelok den bertjioem, serta anak radja poen bermoehoen kembalilah kedalem astananja, serta