Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 02.pdf/134

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

613

Maka dijemlah Soeltan pada koetika itoe, serta katanja: wai anakkoe, marilah toewan, maka ija hendak melihat matanja tida dapet terboeka, maka pada sangkanja anaknja ada dalem astanah itoe.

Setelah itoe maka kata anak radja itoe kepada Sahbandi. Hai spedarakoe: bawalah Indra Maulana Tamsil Maripat ini kedalem hemamoe dehoeloe, soepaja akoe masock mengadep ajahenda bocnda.

Maka kata anak radja itoe kepada Indra Maulana Tamsil Maripat, katanja: Hai Indra Maulana Tamsil Maripat, pergilah diri ini dehoeloe pada tempatnja Sahbanda, den djanganlah dehoeloe angkau masoek bersama sama ini.

Maka sahoctnja Indra Paulana Tamsil Marifat tidalah nanti beta maoe mengikoet Sjahbanda, den beta ini handa djoega mengikoet toewankoe bersama sama masoek kedalem astanah itoe.

Adapoen beberapa ditahankennja tida djoega ija maoe menoeroet, den beberapa Sjahbanda memboedjoek ija tijada djoega maoe, maka ija hendak mengikoet toewannja djoega maka daripada anak radja tida maoe berpandjang kalam, maka djadi di adjaknja bersama sama djoega, sebab takoet nanti mendjadiken bahla.

Maka laloe ija berkata: inilah soesahnja kita membawa orang negri lain, kerna sebab tijada taoe adanja orang negri, apakah kehendaknja den kehendaknja djoega, serta katanja: marilah kita bersama sama masoek mengadep, tetapi djangan-