357
nikmat, itoepoen sehari-hari hadir di bawa oleh radja matjan itoe, den beberapa raijat matjan terlaloe amat banjak dalem hoetan itoe, habis sekalijan mendjaga segenap tempat hoetan itoe, maka barang jang bertemoe dari pada segala manoesija, seorang poen tida ada jang tinggal habis di makan matjan, maka pada ketika itoe banjak segala toekang potong kajoe mati di makan matjan, den segala orang dagang jang moedik milir banjak jang mati di makan matjan, den segala anak pengangon atawa pengangon sampi den kerbau habislah di makan dengen segala raijat matjan itoe.
Setelah itoe maka kata istrinja pada soewaminja, Hai kekanda, mengapa kah anak radja itoe toewankoe bawa kemari ini.
Maka sahoednja, sebab di titahken oleh ralja kami.
Maka sahoet istrinja, apa sebabnja toean, dija titahken bawa kemari ini.
Maka katanja: Sebab hendak di soeroehnja pisahken dari pada djodonja, kerna kata segala tabib djodonja dengen anak toekang bandrek.
Setelah itoe maka tertawalah bininja serta katanja, boekannja anak toekang bandrek, den peng lihatan koe ini, anak toekang oebi den talas, Abdossoekoer namanja.
