Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/317

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

317

 Setelah itoe maka pada pikir towannja, handak mentjoba masoek kedalem langgar, aken mendenger segala oelama, den alim moetealim bermain beberapa masallah dengen kitab kitab.

 Setelah soeda berpikir demikian maka laloe ja memake seperti jara orang fekir miskin den Sahbanda Sahbandi poen memake seperti dagang santri, serta berdjalan menoedjoe kedalem hema itoe.

 Maka pada hari itoe terlebi lebi sanget ramenja segala permainan, kerna tinggal sehari lagi itoe.

 Setelah itoe maka Sahbenda kedoewa Sahbanid dengen toewanja, itoepoen melihat seorang tiada jang perdoeliken langgar itoe roemah tempat kebaean, hanja segala kesoekaan jang laen djorga ada bertambah ramenja.

 Setelah itoe maka laloe ija masoek ke dalem langgar itoe serta dilihatnja beberapa banjak segala goeroe goeroe, dan segalah orang besar besar di dalem negri itoe djoega jang banjak, tjoema segala anak radja radja jang ampat poeloeh toedjoeh orang, seorang poen tiada ada masoek kedalem tempat itoe.

 Maka Nahoda serta Sahbanda Sahbandi ketiga hamba berhamba, itoepoen menjembah pada sekalian halaik, jang ada hadir pada madjelis itoe.

 Maka sekalian alim moetaalim, den orang keja ka