Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/276

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

276

Maka kata itoenja, adoeh, anako edjanganlah anakoe pergi, kerna banjak sekali orang berkelahi kaloe kaloe anakoe di rampok orang, kerna selamanja soeltan berboeat permainan, banjak sekali kali orang, jang mentjoeri, tiada ada berhentinja siang den malem, sebab segala orang jang kaja kaja den segala soedager soedager, den nachoda kapal jang alah, beberapakah hartanja den kapal kapalnja semoewanja di boeat bermaon maen itoe den lagi segala orang jang miskin miskin poen banjak jang mentjoeri, sebab sanget soekanja maon top itoe, den setengahnja orang jang miskin mendjadi keja, den adalah jang kaja men djadi miskin itoe.

Maka bibi Rembanan berkata kata jitee, sambil memegang megang telinganja den menggaroek garoek dengan djari kelingkinja.

Seraja katanja, ja toeankoe djanganlah toeankoe pergi sedeng segala soedagar kaja kaja jang biasa berdjoedi, itoepoen bisa kalah, apa lagi poela anakoe orang jang bodo ini.

Maka djawab bapanje, sambil mengorek ngorek hidoengnja, katanja soenggoe toeankoe djanganlah anakoe pergi, sebab sanget banjak sekali pemalinja.

Maka kata anaknja, ja iboe bapakoe tiadalah djadi mengapa.