223
koe kitata ini mendenger soedara kita mendapet akan laki laki tiga orang.
Maka sahoetnja, soenggoe kita mendapet anak tiga orang, seperti gelas roepanja, maka itoe jang se- orang terlebi bagoes roepanja dari jang laen, den djikaloe ja berkata kata seperti aer jang dapet di minoem pada ketika dahga rasanja.
Maka kata njai rangda Ramani, beroentoeng soenggoe soedara kita ini.
Setelah boeroeng bajan itoe mendenger kata nene Rambanan, naka laloe terbang serta mentjrok pada bahoe iboenja, serta handak mendenger sebidji bidji katanja nene Rembanan, pada pikirnja toean kita djoega garangan ini.
Setalah itoe maka kata njai Rambanan baek soenggoe paksi ini serta taoe berkata kata seperti manoe sia, di manakah toean beroleh dia.
Maka sahoet njai Rangda Rambani, itoelah jang kami poengoet dia di soengi, akoe sangka telah mati, maka kita bawa di roemah kita, serta di obat dia lantas semboeh, maka datenglah sekarang ini, setelah itoe kata njai Rambani apakeh hadjat soedara kita dateng kemari.
Maka nene Rambanan berkata pelahan lahan, kita datang ini hendak memindjem doewit, barang
