Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/214

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

214

perenta soedarakoe, di sanalah kita menoeroet djoega.

Maka sembah mantri itoe, ja toeankoe pada pikir hamba jang hina ini, kerna pada tempat itoe hampir djalan besar, den deket soengai Tandjoeng Birabi, di sanalah baek pada tjita hamba.

Maka sahoed baginda baeklah.

Setelah soeda titah baginda, maka mantri poen soedjoed tiga kali mendjoendjoeng doeli baginda, serta teroes berdjalan pergi bertemoeken segala bidoewanda baginda sekalian.

Maka segala bidoewan poen sekalian menjemba pada kaki mantri.

Maka mantripoen menjoeroeken memanggil hoeloe balang raijat sekalian serta menjemba masing masing.

Maka mantri poen menjoeroeken segala hoeloebalang rajat pergi berkeliling negri, den kepada segala kepala kepala kampoeng den doesoen, den kepada segala poetia poetia pasar, den mandor mandor toko den mantri mantri boem, serta memerenta seperti mana titah baginda.

Maka kata mantri Hai toean toean sekalian pada hari ini djoega, soedarakoe membri habar pada sekalian memoesia di dalem negri ini, djikaloe hesok hari kedengeran soewara genta, jang di atas astanah radja berboenji, maka pada waktoe laen datenglah