Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/177

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

177

jang memberi birahi pada hatinja nahoda itoe, maka kami tida toelisken pantoennja boeroeng bajan sekawan itoe, sebab terlaloe amat banjak jang akan lagi di toelisken itoe.

Setelah itoe maka segala isi kapal poen heranlah melihat koedrat iradatnja toehanja.

Adapoen maka datenglah poela boeroeng noeri sekawan, serta mendjawab pantoen boeroeng bajan itoe.

Nabi bernama radja Soleiman,
Nabi kekasih toehan jang gana,
Inilah anak orang boediman,
Mengadjar anak sanget sampoerna.

Maka setelah nahoda melihat pada poehoen asem, maka di lihatnja banjaklah kawanan Noeri, serta boeloenja merah amat bertjahja tjahja seperti soetra, maka heranlah dirinja itoe.

Setelah itoe maka di djawabnja poela oleh boeroeng noeri jang laen serta dengan pantoennja.

Nabi kekasih toehan jang gana,
Rahimnja toehan sangetlah njata,
Mengadjar anak sanget sampoerna,
Sebab anaknja mendengar kata.