Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/462

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

413

benar kepada agamanja. Bila orang soeka beragama seperti nénék mojang. haroeslah poela dibiarkan hal jang sedemikian!

Adjarlah orang Djawa dengan perkataan dan perboeatan apa artinja jang sebenar-benarnja boedi pekerti dan kasih sajang jang sedjati. Tidaklah dalam warna koelit orang, boekanlah pada pakaian, tidaklah pada 'adat-'adat jang didjalan-djalan, boekanlah dalam bahasa jang ditjakapkan orang, dan tidaklah poela dalam nama agama jang diimankan, terletaknja boedi pekerti jang sebenar-benarnja itoe. Boedi pekerti jang sedjati itoe tempatnja ialah dihati orang sendiri, ja'ni bertingkah lakoe dan berhati jang moelia!. . . . . . . . . . . . . . .

Itoelah jang teroetama wadjib ditanamkan dalam hati segala bangsa dari pada bermatjam-matjam agama, menjembah dan mendjoendjoeng Allah, Toehan jang esa, Toehan kita jang sebenar-benarnja.

Saja harap dengan sebesar-besar pengharapan, soepaja tanah Belanda mengirim ke Djawa hamba-hamba Allah jang sebenar-benarnja pengasih penjajang, jang boléh mendatangkan berkat oentoek bangsa Djawa!

Sekolah-sekolah ménak haroeslah ditambah lagi, seboeah di Betawi. seboeah di Semarang, dan seboeah di Soerabaja, dan lain dari pada itoe seboeah lagi sekolah jang goenanja semata-mata oentoek djaksa-djaksa, sekolah tempat anak-anak moeda beladjar oentoek pekerdjaan jang terseboet. Bahasa jang dipakai disekolah-sekolah haroeslah bahasa Belanda.[1]

Tiap-tiap tahoen selaloe lebih banjak anak-anak hendak masoek, ja, lima kali lebih banjak dari pada banjaknja anak-anak jang akan diterima oentoek sekolah ménak itoe. Djikalau telah banjak sekolah jang demikian, tentoelah pegawai-pegawai oentoek hari jang kemoedian boléh diambil dari moerid-moerid jang tammat beladjar dari sekolah-sekolah itoe. Bahwa hal itoe banjak akan mendatangkan kebaikan oentoek negeri, ta' oesahlah dioeraikan lagi. Sekarang pegawai-pegawai negeri asalnja kebanjakan ialah dari magang-magang, jang berpengadjaran, tiadalah begitoe sempoerna.

Hampir sekalian magang hanjalah menerima pengadjaran dari sekolah rendah Boemipoetera, bila tammat pengadjaran disekolah itoe, pergilah meréka itoe mendjadi „magang” kepada pegawai bangsa Eropah atau pegawai Boemipoetera, menolong menoelis atau menjalin-njalin soerat.


  1. Kehendak itoe kebanjakan telah makboel. Sedjak itoe telah tiga boeah didirikan sekolah-sekolah ménak jang baroe, jaïtoe: di Serang, Madioen dan Blitar (Djawa Barat, Djawa Tengah dan Djawa Timoer). Di Betawi telah didirikan poela seboeah sekolah hakim oentoek Boemipoetera. Moerid-moerid dalam sekolah-sekolah itoe beladjar dalam bahasa Belanda. Penjalin.