Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/412

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

365

soeka sekali hendak pergi beladjar kenegeri Belanda oentoek mendjadi dokter. Sajang sekali maksoednja itoe ta' dapat disampaikannja, karena kekoerangan belandja. Bapaknja hanja bergadji ƒ 150.— sadja.

Meskipoen ia akan mendjadi kelasi, maoelah ia asal dapat pergi ke Belanda. Tanjakanlah tempatnja kepada Hasim. Ia kenal kepada anak itoe, dan iapoen telah mendengarnja bertjakap-tjakap di Stovia. Anak itoe berani dan pandai, patoet benar ditolong!

Ketika kami mendengar keadaannja serta tjita-tjitanja itoe, timboellah hasrat dihati kami jang sebesar-besarnja hendak menolongnja akan memoedahkan menjampaikan tjita-tjitanja itoe. Waktoe itoe terkenanglah kepada kami akan besluit Goebernemén jang terbit pada 7 Juli 1903 itoe. . . . . . . . . . . .besluit pendjawaban jang kami nanti-nanti dengan hati jang piloe, dan demikianpoen menerima dengan hati jang piloe poela.

Wadjibkah hasil daja oepaja sahabat kami jang moelia itoe, dan hasil harap-harapan, do'a dan tjita-tjita kami akan hilang lenjap sadja, tidak dipergoenakan?

Ta' dapatkah orang lain mempergoenakannja? Goebernemén telah memberi kami oeang bantoean ƒ 4800.— oentoek menjempoernakan pendidikan kami. Ta' dapatkah oeang itoe diberikan kepada orang lain, jang barangkali lebih perloe, tetapi sekali-kali ta' koeranglah dari pada kami, jang haroes poela ditolong?

Berapalah baiknja djikalau sekiranja Pemerintah soeka membajar ongkos pengadjarannja itoe semoeanja jang besarnja kira-kira f 8000.— ; kalau ta' dapat sekian banjaknja, kamipoen akan mengoetjap sjoekoer, apabila Salim boléh kiranja menerima oeang jang ƒ 4800.— jang telah diberikan kepada kami itoe. Dan berapa kekoerangannja, biarlah kami mintakan pertolongan kepada orang lain.

O! berilah ia merasaï lazat tjita kesoekaan, jang telah lama mendjadi tjita-tjita dihati ketjil kami, dan jang ta' dapat kami peroléh itoe.

Djadikanlah kami berbahagïa, dengan memberi orang lain, jang mempoenjaï kenang-kenang, perasaan dan maksoed jang sama dengan kami itoe, bahagia. Kami telah mengetahoei bagaimana halnja menjimpan perasaan jang hidoep dalam hati, tjita-tjita seperti api dalam dedak didada jang boesoeng. O! djanganlah hidoep jang moeda sebagoes itoe, dan kekoeatan jang sesegar itoe dibiarkan sadja hilang melajang! Ia wadjib dioesahakan dengan sebaik-baiknja oentoek keperloean bangsa Boemipoetera, karena kekoeatan jang demikian amat bergoena benar bagi meréka itoe.

Djika Salim nanti sampai mendjadi dokter, alangkah banjaknja kebadjikan jang boléh diboeatnja oentoek bangsanja!