Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/132

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

105

31 Januari 1901 (VIII).

Dalam bermenoeng melihatlah saja keloear memandang kelangit jang hidjau warnanja; seolah-olah saja menantikan djawab jang tergores-gores dalam hatikoe itoe.

Dengan tiada koeketahoei maka matakoepoen menoeroetilah awan jang berarak dalam lapangan jang loeas itoe dan kemoedian lenjaplah awan itoe dibalik daoen pohon njioer jang sedang melambai-lambai dihamboes angin. Waktoe itoe terpandanglah olehkoe daoen2 kajoe jang bergojang-gojang berkilat-kilat karena sinar tjahaja matahari, dan tiba-tiba timboellah pertanjaan dalam hatikoe: „Adakah pernah orang bertanja, apakah sebabnja matahari bertjahaja? Apakah dan siapakah jang dikiriminja tjahaja itoe?" Wahai mataharikoe, mataharikoe emas semata saja maoe hidoep didoenia ini, soepaja kemanoesiaankoe berharga, akan toean sinari, tjahajaï dan panasi dengan tjahaja toean jang moelia, jang menghidoepi dan membagoeskan doenia ini...........

Sebab itoe ta' oesahlah berdoekatjita, wahai kekasihkoe, bila soerat permintaankoe itoe ta' baik balasannja, sebab hidoepkoe tidaklah akan mendjadi sia-sia karena itoe, dan dengan hidoep sebagai sekarang ada djoega apa2 jang baik, dapat diboeat. Saja maoe, dan tentoelah akan mendjadi sedemikian! Siapa jang memperhambakan diri kepada malikoe'rrahim tentoelah hidoepnja tiada akan sia-sia........dan.........siapa jang mentjahari malikóe'rrahim, tentoelah akan mendapat bahagia, ja'ni bahagia jang sebenar-benarnja: damai dan senang dalam hati........ dan itoepoen boléhlah djoega didapat di Modjowarno........siapa tahoe barangkali di Modjowarno lebih lekas kesenangan itoe diperoléh dari pada ditempat-tempat lain. Djanganlah bersoesah hati! Kamipoen sekarang mémanglah banjak menerima kasih, karena pokok maksoed kami jang te roeta ma telah kami peroléh, ja'ni: bébas, merdéka dan tegak sendiri........dan..........biarlah mendjadi doekoen beranak, dapatlah djoega kami berboeat baik oentoek hidoep bersama-sama.


19 Maart 1901 (IV).

Jang moelia toean Doktor [1] Adriani,

Telah lama saja hendak menoelis soerat kepada toean tetapi karena bermatjam-matjam alangan, lebih-lebih karena


  1. Toean Adriani, boekannja doktor orang, tetapi doktor bahasa-bahasa tanah Hindia.