Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 3.pdf/24

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

18


padakoe, dan hal inilah djadi lantaran aken saja tida sadia."

»Akoe rasa," kata poêla toewan Noirtier sambi berdoedoek: »akoe poen boleh berkata bagitoe kapadamoe. Kaoe mengabarken padakoe, bahoewa kaoe nanti bertoendangan di tanggal 20 Februari dan sekarang ini, 3 Maart, kaoe ada di Parijs. Bagi mana boleh bagitoe?"

— »Djika sekarang saja ada di sini, ajahkoe djanganlah kaoe berdoeka; kerna aken goenamo sadja, maka saja datang di sini, dan brangkali djoega perdjalannankoe ini nanti meloepoetken kaoe dan katjilakaän.

— »Hoho! biarlah kaoe tjeritaken hal itoe Toewan hakim ! tantoe sekali tjeri ta i toe bagoe adanja.'

— »Ajahkoe! apa kaoe ada dengar orang bitjar dari hal koempoelan Bonapartisch di djalanan St Jacques?"

— >Roemah nomor 53? — Ja, akoe sendiri poe ada djadi wakilnja kapala dari pakoempoelan itoe,

— »Ajahkoe! kaoe poenja hati jang amat tetap ada datangken rasa seram kapadakoe."

— »Apa kaoe maoe? apa kaoe ingin biar ako merasa takoet? Saorang jang soedah taoe menahan banjak sengsara dan taoe melawan pada banja bahaja, dia djadi berhati tetap dan tida kenal ras mengeri. Tapi teroeskenlah omongmoe. Apatah