Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 24.pdf/3

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

1033

benerlah toean Andrea poenja tjerita, serta barangkali ia bole menerbitken kasenangan antara sekalian pendoedoek. Roesoeh itoe soedah djadi padem, hingga heran sanget toewan pendjaga itoe, dan ia lekas pegang tangannja Andrea, serta di oesoet badannja, aken tjari barangkali ia ada pemake atawa apa-apa laen, hingga orang-orang jang seperti binatang djalang itoe bole mendjadi senang lagi. Andrea kira badannja di oesoet.

Sama sekali, maka kedengaran soewara orang mendjerit di depan hek: Benedetto, bertereaklah saorang inspector. Si Pendjaga lepasken toewan Andrea, jang berkata: Liatlah apa akoe bilang, akoe sekarang soedah dapet orang jang maoe omong sama akoe. Maliat sadja apa orang bole hinain kaoem Cavalcanti.

Andrea dengen sigra berdjalan kaloear, hingga mendjadi herannja orang pendjaga dan laen-laen temannja. Sebab soenggoe-soenggoelah ia di panggil masoek kadalem tempat orang ketemoein, jang hendak bitjara padanja.

Adapoen Andrea tida sekali-kali merasa heran, sebab ia orang tjerdik sekali, sedari dia sampe di itoe boewi la Force, maka ia tida seperti orang-orang jang laen lantas menoelis kasana-kamari meminta toeloeng, padahal dia tinggal berdiam sadja.

Dia telah berfikir begini: „Roepa-roepanja akoe ini memang ada orang jang toeloeng, tetapi itoe orang maoe tinggal tersemboeni, kendatipoen ia sa’orang jang berkoewasa sekali, semoewa hal jang telah kedjadian, soedah mengoendjoeken itoe semoewa; liat sadja kakaja-an jang mendadak-dadak dateng dan sebagimana akoe telah kaloewar dari pada segala soesah, namakoe jang di bikin-bikin, ia itoe nama jang begitoe tersohor, hingga mendjadi namakoe sen

Monte Christo

69