Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 2.pdf/40

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

pada nona René, Villefort ada merasa kaget, kerna la sangka nona itoe hendak meminta poela, biar ia mengoendjoek moerahnja hati kapada Dantes. Aken tetapi boekan bagitoe; kerna nona René tida ingat lain perkara, hanja beringat sadja jang ia poenja toendangken hendak berdjalan djaoeh. Ia tjinta pada toendangannja itoe, dan toendangan itoe berangkat pergi di waktoe ampir djadi soewami; lain dari bagitoe, Villefort tida bisa bilang, kapan ia nanti balik kombali; maka itoe nona René jang misti kasihani Edmond Dantes, ia koetoeki Edmond itoe, jang djadi lantaran aken ia djadi terpisah sama toendangan jang tertjinta.

Bagimana sekarang halnja nona, Mercedes? Nona ini bertemoe di tikoengan djalan kapada Fernand jang telah mengikoeti dia datang di kota; ia orang berdjalan poelang ka desa Catalaan, dan dengan amat berdoeka hati, Mercedes rebahken diri di pembaringannja. Fernand berloetoet di depan pembaringan itoe dan tjioemi tangannja Mercedes jang dingin ampir seperti tangannja majit. Apinja lampoe kamar djadi padam, tempo minjaknja soedah habis. Oleh kerna kadoekaän, Mercedes tida merasa poelas, hanja merasa lihat sadja roepanja Dantes. Sigra djoega mata-hari soedah terbit kombali.

»Ha! kaoe ada di sini!" katanja kapada Fernand, tempo ia melihat ini lelaki jang berloetoet.

»Sadari kamarin akoe tida tinggalken kaoe," sahoet Fernand.

Mercedes merasa poetoes harapan, sedang Fernand merasa dapat harapan baroe.

Sedang bagitoe, toewan Morrel masih ada harapan aken bisa lepasken Dantes dari pada katjilakaän. Ia telah dapat taoe, jang Dantes telah dibawa ka pemboewian: tapi dengan harapan baik toewan Morrel itoe pergi kapada sobat-sobatnja dan kapada segala orang jang dirasa olehnja nanti boleh menoeloeng; aken tetapi di sadalam kota telah tersiar kabar, bahoewa Edmond Dantes telah ditangkap, oleh kerna ia ada djadi soeroehannja Napoleon Bonaparte; dan dari sebab di itoe tempo orang tida maoe pertjaja, jang Napoleon nanti bisa bertachta kombali, maka tiada sekali ada orang jang maoe ladenin itoe toewan Morrel, hanja segala permintaännja ditampik dengan getas sekali; sebab begitoe, djadilah toewan Morrel itoe poelang ka roemah dengan merasa amat doeka dan mengakoe di dalem hati sendiri, bahoewa perkaranja Edmond Dantes boekan perkara ketjil, dan Edmond itoe tiada dapat ditoeloengin lagi

Caderousse djoega ada merasa tiada senang; tari ia tiada djalan koeliling seperti toewan Morrel, aken tjari toeloengan boewat Dantes, hanja ia berdiam sadja di roemah dan minoem doewa botol anggoer, soepaja djadi mabok dan loepa pada perkara jang gontjangken hati: ia poen merasa sadja koewatir, kaloe-kaloe