Di itoe waktoe adalah kalihatan seperti Villefort jang meminta dikasihani, dan Edmond Dantes senangken hatinja hakim itoe.
»Kaoe tantoe merasa," kata poela Villefort: jang dari sebab sekarang ini soerat itoe soedah dilinjapken, melinken kita berdoewa sadja jang taoe hal adanja itoe, dan tida ada saorang nanti bisa oendjoek boektinja itoe; maka djika ada orang tanjaken, kaloe-kaloe kaoe ada membawa soerat dari poelo Elba, biarlah kaoe moengkir sadja; moengkir dengan tetap, dan kaoe nanti slamat."
--»Saja nanti moengkir, Toewan! djanganlah kaoe koewatir aken hal itoe."
»Soekoer!" kata poela Villefort, sambil memegang pada kelenengan. Tapi sabelon ia gojangken itoe, ia menanja pada Edmond:
»Apa tjoemah itoe satoe soerat sadja jang ada padamoe?
»Ja, Toewan! tjoemah itoe satoe sadja."
->Biarlah kaoe bersoempah!" Edmond menoendjoek ka atas, sambil berkata: »Saja bersoempah !"
Villefort gojangken kelenengan, dan Commissaris politie lantas datang mengamperi. Villefort berkata dengan berbisik di koeping ponggawa itoe, jang menjahoet sadja dengan memanggoet.
»Toeroetlah ini toewan berlaloe !" kata Villefort kapada Edmona jang lantas memanggoet dan mengikoet itoe Commissaris politie berdjalan pergi.
Baroe sadja doewa orang itoe berlaloe dari dalam
itoe pertengahan, Villefort lantas merasa lelah,
hingga salakoe orang jang ampir pangsan, ia berdoedoek diam dengan menjender di korsinja. Soedah
berselang sakoetika lamanja, ia berkata sendiri-diri
dengan soewara perlahan :
»Ach, Allahkoe! pada perkara apatah kahidoepan dan peroentoengannja manoesia tida bergantoeng ! "““sainde di ini hari Procureur Baginda Radja ada di ini kota Marseille, atawa orang tiada panggil padakoe, hanja panggil hakim Instructie, *) tantoe sekali akoe mendapat tjilaka besar! tantoe sekali itoe soerat doerhaka soedah bangtingken akoe ka dalam kabinasain! O, ajahkoe ! ajahkoe ! apa salamanja sadja kaoe mendjadi sangkoetan di djalanannja peroentoengankoe jang baik ? salama-lamanja akoe misti dapat kasoekaran dengan lantaran kalakoeanmoe jang dari doeloe?"
Aken tetapi satelah habis berkata bagitoe, dengan terkoenjoeng-koenjoeng moeka Villefort itoe djadi terang, kerna adanja satoe ingatan jang baroe datang. Villefort itoe tersenjoem dan berdiam dengan berpikir. Komoedian ia berkata:
»Ja! itoe soerat jang misti mendatangken katjilakain padakoe, brangkali djoega ia djadi satoe djalan aken akoe mendapat perkara bagoes: hajolah Villefort! bekerdjalah dengan sigra.”
_________
- ) Jaitoe hakim jang misti memeriksa paling doeloe.