55
pandang itoe seperti satoe alamat djelek, kaloe satoe anak-prampoewan diseboet dengan nama toendangannja, pada sabelon toendangan itoe djadi lakinja; sebab itoe, kaloe kaoe soeka, seboetlah sadja akoe ini Mercedes."
»Djanganlah kaoe ketjil hati pada Caderousse -toe," kata Edmond pada toendangannja: »ia poen tiada ingat sama hal itoe."
»Tantoelah sigra djoega kaoe nanti bikin pertjamoeän penganten, Toewan Dantes?" kata Danglars sambil memanggoet pada Edmond dan Mercedes.
»Ja, Toewan Danglars!" sahoet Edmond: »ini hari perdjandjian hal kawin nanti diatoer di roemah ajahkoe, dan di hari esok atawa noesa perdjamoeän penganten nanti dibikin di dalam ini roemah La Reserve. Akoe harap sobat-sobat nanti soeka datang di perdjamoeänkoe itoe; tegasnja, kaoe ada dioendang, Toewan Danglars! dan kaoe djoega, Caderousse !"
»Tapi Fernand ini?' kata Caderousse dengan tertawa keras: »apa ia djoega dioendang?"
»Soedaranja istrikoe ada djadi soedarakoe sendiri." sahoet Edmond; »akoe dan Mercedes nanti merasa doeka hati, kaloe Fernand tiada toeroet berkoempoel di perdjamoeän itoe."
Fernand memboekaken moeloet, salakoe hendak menjahoet; aken tetapi perkataan tida bisa kaloewar dari dalam lehernja.