Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 1.pdf/54

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

48

Fernand soesoet keringat jang ada di djidatnja laloe mengamperi dengan perlahan ka bawah poe hoen jang tedoeh, sedang hawa jang sedjoek ad membi'i rasa ringan-pada badannja.

»Tabe, sobat-sobat!" kata Fernand itoe : »angkao ini soedah memanggil kapadakoe, boekan?"

Habis berkata bagitoe, lelaki itoe lantas berdo doek dengan bantingken diri ka atas satoe dari antara korsi-korsi jang ada pada sapoefar medja.

»Akoe soedah panggil kaoe, sebab kaoe ada be- djalan salakoe orang jang gila^ dan akoe ada koe- watir bahoewa kaoe nanti inemboewang diri dj- laoet!" kata Caderousse sambil tertawa: »Hola kaloe kita ada poenja sobat, boekan sadja kita mis- kasih ia minoem sagelas anggoer, hanja kita mist[..] djaga djoega, djangan sampe ia menelan ajer bebrapa botol."

Fernand memboewang napas dengan keras, hing- ga napasnja itoe terdengar seperti soewara orang moelai nangis, laloe ia djatohkeu kapala ka atas tangan sendiri, jang dirangkap di atas medja.

»Ha! apa kaoe maoe akoe bilang satoe apa. Fer- nand?" kata Caderousse sabiasa orang bengal jang meloepaken atoerau sopan : »Kaoe ini ada kal- hatan seperti orang jang birahi, tapi tertampik oleh nona jang tertjinta."

Habis bilang bagitoe, Caderousse itoe poen ter- tawa berkakakan.

»Moestahil!" kata Danglars: »saorang lelaki se