rao. Hola! Edmond ! kaoe ada beroentoeng baik dan ...la poenia satoe »si manis" jang sasoenggoehuja."
— »Dia itoe boekan saja poenja »si manis", Toewankoe ! hanja saja poenja toendangan."
»Kadang-kadang hal itoe ada sama sadja," kata poela toewan-kapal sambil tertawa.
»Tapi boewat kita, ada lain, Toewankoe!" sahoet Dantes.
— »Nah, sobatkoe Edmond! kaloe bagitoe, djanganlah akoe tahan kaoe lebih lama lagi di sini : kaoe soedah oeroes dengan baik sekali sekalian perkarakoe, hingga sekarang wadjib sekali akoe biarken kaoe oeroes dengan senang sekalian perkaramoe sendiri. Apa kaoe ada perloe oewang?"
— »Tida, Toewankoe ! saja poen masih ada poeja antero gadji dari ini palajaran, jang ampir tiga boelan lamanja "
— »Kaoe ini anak moeda jang berlakoe amat beres, Edmond !"
— »Djoega saja ada ampoenja bapa jang miskin, Toewan Morrel!"
— »Ja, ja, akoe oelang kombali, jang kaoe ini satoe anak baik sekali. Nah, pergilah tengok ajahmoe: akoe poen ada poenja satoe anak lelaki, dan akoe nanti marah betoel pada segala orang, jang brani tahan-tahan anakkoe biar tinggal diam lama-lama padanja, kaloe anakkoe baroe poelang dari palajaran jang lamanja ampir tiga boelan.
— »Kaoe idsinken saja berangkat sekarang?"