Halaman:Graaf De Monte Christo 30.pdf/30

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 1760 —

beroentoeng, kaloe akoe dapet kawin sama itoe nona."

Ja bernanti sebegimana biasa sampe liwat doewa poeloe menuut, sesoedahnja njonja Danglars keloewar baroe ija poelang.

Hatta maka di seblah atasan kamarnja de Braij ini, di mana orang membagi oewang doewa milioen setengah sama njonja Danglars, maka ada djoega orang-orang ijang terkenal oleh pembatja, ija itoe Mercedes dan Albert.

Mercedes poenja roepa soedah berlaenan sekali, sedari bebrapa hari ini, boekan berlaenan roepa dari sebab doeloe koetika masih mampoe ija mengoendjoek kekajaännja pada sekalian orang dan sekarang ternjata terlaloe, ijang ija soedah mendjadi miskin, itoe boekan, sebab doeloe di waktoe ija kajapoen, kelakoewannja tinggal sederhana djoega, boekan dari sebab ija soedah tida piara boedjang ijang pake mendereng seperti doeloe: itoe semoewa boekan.

Adapoen Mercedes berobah sanget dari sebab matanja soedah tida begitoe menjala (bersinar) dan bertjahija seperti doeloe, sebab moeloetnja soedah tida bermesem lagi, ada sebab ija tida lagi seperti doeloe-doeloe, soeka beromong-omong dengan girang hati. Boekan dari sebab ija djato miskin, seperti sekarang ijang membikin ija begitoe bersoesah hati, sebab Mercedes biar begimana djoega, kendati di dalem astana, kendati poen di dalem goeboek ijang ketjil, tida berbeda adat, tingka dan hatinja masih djoega termoelia.

Dengan sedih ija memandang di dalem roemah tempat perdiamannja sekarang, sebab semoewa apa ijang ada di sitoe membikin sedi hatinja.

Kamarnja di tempatin kertas ijang dawoek, sebegimana