Halaman:Graaf De Monte Christo - 20.pdf/38

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 1168 —

Maximilaan, begimana kaoe bole dateng di sini? Ach, tjoba boekan kamatian, ijang memboekaken kaoe pintoe roemah ini, tentoe akoe bilang, selamat dateng padamoe."

,,Valentine," berkata Morrel dengen soewara gemeteran dan dengen tangannja bertakep, „akoe soedah ada di sitoe dari poekoel setenga sembilan, akoe tida liat kaoe dateng, dari sebab akoe poenja hati terlaloe terbanting-banting; seperti orang ada koewatir keras, maka akoe lompatin tembok dan masoek di kebon, di mana akoe dengar soewara-soewara orang ijang sedang omongin ini hal ijang teramat sedih......."

Soewaranja siapa?" bertanjalah Valentine?

Morrel goemeteran, sebab dia ingat, seperti dia dengar lagi omongannja dokter dan Villefort, kendati mait itoe ka toetoepan kaen, maka dia seperti dapet liat djoega tangan mait itoe ijang seperti terpoelir, lehernja ijang soedah kakoe dan bibirnja mait itoe ijang soedah biroe.

„Oleh kerna omongan boedjang-boedjangmoe," berkata Morrel: maka akoe dapet taoe semoewa."

,,Aken tetapi mengapa kaoe masoek kemari ?" berkata Valentine dengen tida berkoewatir, dan tida memandang takoet atawa dengen tida mengoendjoeken goesar hati.

,,Ampoenni akoe", berkata Morrel dengen soewara ijang tida berobah:,,akoe nanti pergi dari sini".

,,Oh! djangan," berkata Valentine: "Orang boleh dapet ketemoe padamoe; tinggal."

,,Abis, kaloe orang dateng di sini?"

Si nona gojang kepala.

,,Tida satoe orang nanti dateng," katanja Valentine:,,ija itoelah boleh di tentoein, djadi djangan kaoe koewatir." Habis