Lompat ke isi

Halaman:Gandjaran jang pantes.pdf/43

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

GANDJARAN JANG PANTES

41

moekanja si Hok, lapi itoe waktoe poen ia tida dapetkon maksoednja. Si Hok kelit dan sesa'at kamoedian satoe tendangan jang keras, membikin itoe orang jang menjerang djadi terdjoengkel. Ternjata itoe tendangan ada djitoe betoel, kerna itoe orang tida bisa berbangkit lagi. Tapi Hok sekarang djadi dikrojok. Maskipoen keliatannja itoe orang moeda ada mempoenjai sedikit kepandean silat, tida oeroeng ia djadi kewalahan djoega. Serangan dari segala djoeroesan ia moesti tangkis; roepa-roepa barang keras menimpah padanja; batoe, krakeling, jaitoe besi jang melibet kepelan, dan laenlaen lagi dipake memoekoel padanja, hingga si Hok dapetken loeka-loeka jang mengeloearken darah. Bebrapa lamanja ia lawan itoe berpoeloehan orang, tapi achirnja ia merasa, dengen berklai tjara begitoe ia aken dapet tjilaka. la moesti bikin itoe orang-orang djadi keder. Tapi dengen tjara begimana? la tida me­megang satoe sendjata apa djoega dan tjoema moesti andelken ia poenja doea kepelan, jang betoel ada tjoekoop keras, tapi toch tida tjoekoep boeat bikin moendoer itoe berpoeloehan orang. Achirnja ia dapet satoe pikiran; sembari berklai ia moendoer dan tida lama kamoedian ia sampe di itoe tempat di mana ada berdiri bebrapa poeloeh fiets. Lekas ia lontjat dan pegang salah satoe sepeda itoe. Dengen kakoeatan loear biasa ia angkat itoe fiets pada kadoea rodanja, dan den gen itoe „sendjata" ia amoek itoe berpoeloeh orang bebrapa lamanja. la tida perhatiken lagi siapa jang berada deket padanja, hanja poeter itoe fiets ka sakiter dirinja. Achirnja ia rasaken seperti djoega dirinja tida dikroeboengin oleh begitoe banjak orang lagi, dan ia brenti goenaken itoe „sendjata". Ternjata di itoe tempat perklaian ada menggletak kira-kira doeapoeloeh orang, sedeng jang laen soeda tida ke-