Halaman:Doeapoeloe Taon Blakangan Jilid 02.pdf/346

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— 346 —

sedeng ia poeles ia rasaken ada jang pegang poendaknja. Ia kira d’Artagnan jang soeda berboeat begitoe dan tinggal diam sadja.

„Atas nama Kardinaal!* Kata itoe officier.

„Apa!" Porthos tanja dengen boeka matanja, „Apa kau bilang ?*

„Akoe bilang Zijne Eminentie prenta kau pergi ka negri Inggris dan toean d’Artagnan toenggoe kau di istal.”


Porthos mengela napas, berbangkit dari pembaringannja, ambil ia poenja topi, mantel, pistol dan pedang dan djalan kaloear dengen menengok lebi doeloe ka pembaringannja jang ia kepaksa moesti tinggal pergi.

Baroe sadja Porthos kaloear pintoe itoe officier soeda reba di tempatnja Porthos dan ia bisa perboeat begitoe dengen pikiran lebi senang, kerna selaennja dari Ratoe, Radja dan hertog Gaston van Orleans, tjoema ini officier jang dapet pembaringan empoek pengon, tiada kaloear oewang.



XXXVI.

D'Artagnan lantes pergi di istal. Itoe koetika soeda, ampir pagi dan matahari moelai keliatan sinarnja; ia dapetken koedanja dan koedanja Porthos di'iket di satoe tiang, tapi tempat roempoetnja Kosong. Kerna kesian liat koedanja tiada dapet makan ia djalan ka oedjoeng istal, di mana ia liat satoe toempoekan roempoet kring, jang roepa roepanja ketinggalan semalem ; tapi Koetika ia korek itoe roempoet dengen kakinje, oedjoeng sepatoenja kena indjek orang poenja badan jang roepa roepanja kena dilanggar satoe bagian jang gampang sakit, kerna itoe orang bertreak dan dengen koesek koesek