Halaman:Djie Touw Bwee.pdf/309

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

308

bikin perkara jang amat tiada patoet! Kami tiada soeka boewat priksa perkara ini lebih djaoeh !

Habis bilang begitoe, Maha Radja lantas serahken itoe doewa sakitan, Louw Kie dan Oeij Siong, pada president dan lid-lid dari kantoor Samhoatsi (justitie) dan kasih printah, soepaja marika priksa ini perkara semoewa di kantoornja, dan kasih lapoer dari kasoedahannja. Kamoedian Maha Radja lantas bangoen dan teroes masoek ka dalem astana.

Sasoedahnja Radja masoek lantas sadja Pang Lok Thian — president dari kantoor Samhoatsi —kasih printah aken bawak itoe doewa sakitan, ka kantoor Samhoatsi, dan soeroe orang ambil djoega Khoe Kwe dari toetoepan. Sasoedahnja orang-orang itoe semoewa berkoempoel di kantoor Samhoatsi, Pang Lok Thian serta doewa lid lantas berdoedoek dan moelain memeriksa pada Louw Kie; dia berkata: Kita orang dapet printah dari Baginda Maha Radja aken priksa ini perkara. Kaoe orang misti bitjara teroes terang dan djangan sekali sangkal.

Louw Kie denger itoe, lantas tertawa dan berkata: Saja tiada sekali mesti menjahoet apa apa. Saja harep djoega taijdjin bertiga nanti inget sama sobat baik, apa lagi saja dan taijdjin poen ada sama sadja orang besar. Pang Lok Thian lantas berkata: Sin Siang