Halaman:Djie Touw Bwee.pdf/135

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

134


pet lihat jang di sitoe ada satoe bio, dan semoewa hweshio jang ada di sitoe keloewar samboet dia orang, adjak masoek ka dalem. Sesampenja di dalem, Siotjia lihat di medja Toapekkong soedah sedia barang boewat sembajang dan lantas sadja dia orang semoewa sembajang di sitoe. Sasoedahnja sembajang, Siotjia menanjak pada satoe orangnja, katanja: Apa di atas soedah sedia semoewa?

Orangnja menjahoet, jang semoewa soedah sedia. Siotjia lantas berkata sama sekalian itoe anak-anak prawan, katanja: Kamoe semoewa toenggoe sadja di sini sabentaran; saja mane naek ka tinggi boewat sembajang. — Siotjia lantas bilang pada liweshio, dia misti djangan kasih satoe orang naik di atas, Tong Tjin djoega misti menoenggoe di bawali, melingken Bwee Liang Giok dan Tjoen Sing sadja misti toeroet, naik ka atas. Sasampenja di atas, Siotjia menanjak pada Bwee Liang Giok: Soedara! kita poenja roemah tangga ada di sabelah mana?

Bwee Liang Giok menjahoet: Kita poenja roemah ada di sabelah Wetau-Kidoel.

Siotjia lantas madep ka sabelah itoe dan berloetoet dengen berkata. Iboe dan bapakoe jang ada di roemah! biar trimalah, jang sajadi sini membri hormat.

Sasoedahnja dia bangoen, dia melihat pada Bwee Liang Giok dan lantas sadja dia me-