DJOEGA DAPET KEMADJOEAN.
berada di antara beratoes orang laen, saperti djoega ia telah kenalin dalem Pasar Gambir, di antara bagitoe banjak orang jang saling desak.
la kenalin itoe gadis jang Kim-djin telah dengar diseboet namanja oleh ia poenja iboe.
Itoe gadis sedeng djalan dengen saorang lelaki iang parasnja mirip sekali. Dengen saklebatan orang lantes bisa mendoega bahoewa itoe doea orang ada soedara poetoesan peroet.
Marika menghampiri pada Liang-hoen, dan saperti djoega memang soeda dimoestiken, di dekat itoe tempat tida ada krosi kosong, selaennja jang dekat pada Liang-hoen.
Itoe gadis lantes kenalin pada Liang-hoen dan membri hormat sambil bersenjoem. Liang-hoen berbangkit dan membri hormat pada itoe doea orang.
„Kombali akoe moesti minta tempat doedoek pada kaoe,” kata itoe gadis sambil tertawa, ,tapi soekoer sekarang akoe tida bikin kaoe djadi moesti lantes tinggalken kaoe poenja krosi.”
Liang-hoen djoega djadi tertawa dan silahken itoe gadis dan pengiringnja doedoek dan ia sendiri poen laloe doedoek poela di krosinja.
„Ia masi ingat itoe kedjadian di Pasar Gambir” bagitoe Liang-hoen berpikir,
24
