Halaman:Detective Chiu.pdf/7

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

DETECTIVE CHIU

5

Detective Chiu lalu bikin peperiksaan disekitarnja kamar dan ruangan² laen dari itu rumah, tetapi sebegitu djauh tida ada satu apapun jang keliatan terganggu, bahkan lemari pakean dan peti perhiasannja si korban, pun masih dalem keadaan utuh, tida sedikitpun terdapet tanda-tanda bekas dirabah orang.

Tjuma achirnja ada satu jang menarik detective Chiu punja perhatian besar, adalah waktu ia dapetkan beberapa butir telor ajam di..... atas lemari, dua antaranja isi-telornja meleleh keluar. Kemudian ia tudjukan perhatiannja kebawa podjokan dimana ia ketemukan sebutir telor ajam jang masih utu. Ia sigra djumput itu, tetapi ia mendjadi heran kerena rasakan ditanganja itu telor begitu enteng dan kutika ia gojang-gojangkan itu dipinggir kupingnja tida terdengar geblakan seperti kalu biasanja terdapet pada telor-telor jang suwadjarnja.

Satelah ia ulangkan berkali-kali gojang-gojangan itu, achirnja ia dapet kapastian bahua itu telor sudah...... kosong, didalemnja tida berisi lagi, apa jang sekarang berada dalem tangannja adalah tjangkang telor dalem rupa masih utuh, sedikitpun tida ada tanda-tanda rengat atawa remek!

Ini barang lalu disimpan dengan hati-hati olehnja supaja djangan sampe rusak atawa petjah. Memang ada mendjadi iapunja kabiasaan kalu selagi lakukan penjelidikan perkara² jang sulit, begitu ia dapet ketemukan barang-barang jang bagi laen orang tida berarti suatupun apa, sebaliknja oleh detective Chiu dipandang sangat berharga dan perlu diperhatikan untuk didjadikan bahan-bahan penjelidikanja.

„Ach, rupanja ini ada drama pertjintaan! En, bagimana kaupunja pendapetan Sin-hock?” menanja detective Chiu pada pembantunja.

Jang ditanja tjuma memanggut, sebab ia sedang..... tergetun-getun meliat parasnja njonja Lian jang