Lompat ke isi

Halaman:Detective Chiu.pdf/47

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

DETECTIVE CHIU

45

„Itu Ibrahim-palsu tida tau ia berhadepan dengan siapa, maka sekali kena akupunja tendangan jang sengadja aku pasangi „djalu” diudjung sepatu dengan tjara begitu rupa sehingga tida sampe keliatan, tjukup bikin ia tida berdaja”.

Kemudian, sesudah sulut api tembakonja di pipa jang selalu tida perna ketinggalan, detective Chiu undjukan satu botol ketjil terisi barang tjaer.

„Ini ada sematjam obat-tetes jang sedikitpun tida ada rasa-apa², tetapi begitu ditjampurkan dalem barang minuman apa sadja, ketjuali arak, bisa bikin peminumnja lantas pules dan nona Ching-hua ada terkena pengaruhnja ini matjem obat atas tipu-dajanja itu perampuan, isterinja musuh kita.

Sepandjang aku „mengilang”, aku berhasil dapat usut bahua rumah gedong jang letaknja di Sompok jang begitu sepih, ditempati orang jang setelah aku selidiki lebih djauh, ternjata gedong itu dithiap oleh orang baru datang dari pedaleman, tapi tida lama ditinggal kosong!

„Tjoba kau batja dan liat suratnja Sin-hock. Betul ini surat ada ditulis oleh Sin-hock sendiri, tetapi teranglah jang ia ada didicteer sebab stijlnja beda djauh dari tjara menulisnja Sin-hock”.

Detective Chiu undjukan surat dari Sin-hock jang ia dapat tempo hari serta djelaskan djuga bagian-bagian tjoretan jang ia sudah bisa bikin...... terang.

„Inspectir Lim, ini tjoretan² aku bisa hindarkan dengan obat jang aku punjakan, hingga sekarang bisa dibatja terang tulisan asalnja. Tjoba kau batja!”

Itu pembesar polisie menurut batja itu surat dan diantara tjoretan² terdapat bekas-bekas gusekan obat tetapi tjukup terang buat dibatja apa bunjinja. Bekas tjoretan antara zin: „Kalu kau selagi......” terusannja berbunji „mengusut”, dus itu zin mulahnja tentu berupa. „Kalu kau selagi mengusut......” dan zin