Halaman:Detective Chiu.pdf/20

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

18

TJILIK ROMAN'S

„WAH, sungguh betul omonganmu, Sukandar telah beli itu dua telor ajam jang aku bawa dengan zonder ditawar lagi harganja, sebab katanja ia merasa...... kasian padaku, seorang pengemis !” menutur Sin-hock dihadepan detective Chiu pada malemnja dari itu hari.

„Sekarang, laen kewadjiban meminta......pertarohan djiwamu!” mendjawab detective Chiu pada sebelonnja Sin-hock bisa berkata lebih djauh. Dari dalem latji-medja tulisnja Chiu keluarkan dan undjukan sebutir telor ajam. Itulah ada tjangkangan kosong jang ia ketemukan dirumahnja njonja djanda Lian tempo hari. „Tjoba kau pereksa dengan vergrootglas, ada apanja di-ini telor ajam jang keilangan...... isinja?!”

Dengan tida mengarti maksud apa jang dikandung oleh detective Chiu, Sin-hock menurut sadja ambil katja-api dan preksa dengan terliti itu tjangkangan telor.

„O, dua lobang ketjil jang ampir berdempetan!” berseru Sin-hock. „Dan, ada kepentingan apa kau simpan-simpan ini tjangkang telor, apa ia telah mengadu padamu buat ditjarikan isinja jang sudah ilang?”

„Nanti disana kau akan mengarti bahua ini telor jang aku djadikan kuntji untuk membuka resia²nja pembunuhan atas dirinja njonja djanda Lian. Nah, sekarang kita baeklah kerumah Inspectir Lim, tetapi harus dengan menjaru dan djangan lupa membawa revolvermu......”

Tida banjak omong lagi Sin-hock lantas ganti pakean, begitupun detective Chiu.